Antonio Valencia mengalami cedera pada kakinya dan harus mengenakan sepatu pelindung.
Tak hanya Nemanja Vidic, Sir Alex Ferguson
juga mungkin akan kehilangan Antonio Valencia di skuat Manchester United
untuk beberapa laga ke depan.
Gelandang asal Ekuador itu
diketahui mengalami cedera pada kaki kanannya. Diduga cedera tersebut
didapatnya saat United menang 2-1 atas Liverpool di Anfield minggu lalu.
Valencia
pun harus mengenakan sepatu pelindung dan tak mengikuti latihan di
Carrington. Ia bahkan menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan.
Tim medis United masih terus memantau kondisi Valencia dan segera memastikan kapan ia bisa kembali bermain.
Sebelumnya,
United sudah mendapat konfirmasi kehilangan Vidic hingga delapan minggu
karena harus menjalani operasi pada lututnya.
Nemanja Vidic Absen Dua Bulan
Cedera kembali menghantam kapten Manchester United asal Serbia ini.
Kapten Manchester United Nemanja Vidic harus menjalani operasi lutut sehingga harus beristirahat selama delapan pekan.
Vidic
tidak dimainkan Sir Alex Ferguson ketika United mengalahkan Liverpool
2-1 di Anfield akhir pekan lalu. Kini, bertambah lagi daftar
pertandingan kunci yang harus dijalani United tanpa sang kapten,
termasuk pertandingan melawan Chelsea dan Arsenal.
"Vidic harus menjalani operasi meniscus di lutut kanannya," bunyi pernyataan resmi klub.
"Sebagai
tindakan pencegahan, Sir Alex memberi Vidic istirahat akhir pekan lalu
setelah dia mengeluhkan rasa sakit di lutut kanan. Pemeriksaan medis
lebih lanjut mengungkapkan masalahnya."
"Sang bek tengah harus dioperasi pekan ini dan beristirahat selama delapan pekan."
Vidic
padahal baru pulih dari cedera ligamen lutut di awal musim yang
memaksanya absen sepanjang paruh kedua kompetisi musim lalu.
Patrice Evra: Sikap Hormat Nomor Satu
Bek sayap Manchester United itu tahu dirinya Luis Suarez akan saling menghormati dan menghargai sebelum pertandingan dimulai.
Masalah rasis tak lagi mengganggu hubungan
antara Patrice Evra dan Luis Suarez. Keduanya sudah terlihat tak
mempermasalahkan lagi insiden tahun lalu.
Sebelum duel Liverpool
kontra Manchester United di Anfield kemarin, keduanya terlihat berjabat
tangan. Evra menilai aksi tersebut merupakan bentuk rasa hormat mereka.
"Yang terpenting pada hari ini adalah sikap hormat kami," tandasnya seperti dinukil Sportinglife.
"Pertandingan ini merupakan laga antara dua tim besar," lanjutnya.
"Sebelumnya
ada tragedi. Orang membicarakan mengenai jabat tangan, tapi sejarah
tentang klub jauh lebih penting dari hal itu. Jika saya tak menjabat
tangan Suarez, saya tak menghormati sejarah kedua klub ini."
"Pada
akhirnya saya senang kali ini dia mau bersalaman. Yang terpenting kami
bisa menunjukkan rasa hormat kami kepada keluarga. Hari ini bukan hari
yang mudah," paparnya, merujuk laga Minggu malam juga merupakan
peringatan tragedi Hillsborough.
September 23, 2012 7:30 PM WIB Anfield — Liverpool Wasit: M. Halsey Jumlah Penonton: 44263
sumber : youtube.com
1-2 menjadi skor Liverpool vs Manchester United
di Stadion Anfield dalam lanjutan Liga Inggris 2012-2013, Minggu
(23/9/2012) malam WIB. Hasil pertandingan Manchester United vs Liverpool
ini tak lepas dari gol-gol dari Steven Gerrard, Rafael, serta tendangan
penalti Robin van Persie.
Seperti biasa, pertandingan antara Liverpool vs MU selalu berlangsung
dengan seru. Tim tamu sempat mengancam lewat sepakan Ryan Giggs di
menit ketujuh hasil kreasi Shinji Kagawa.
Semenit berselang, perpaduan Raheem Sterling dan Luis Suarez membuat Anders Lindegaard jatuh bangun. Bola muntah hasil tepisan Lindegaard gagal disambar para pemain Liverpool lainnya.
Steven Gerrard membuat fans tuan rumah nyaris berteriak histeris di menit sembilan. Menerima sodoran bola Jonjo Shelvey dari sepak pojok, eksekusi Gerrard hanya berakhir di jala samping gawang United.
Tim tamu praktis sama sekali tak bisa membangun serangan setelahnya.
Robin van Persie berhasil dikunci oleh Daniel Agger dan Martin Skrtel.
Begitu juga dengan Kagawa, Antonio Valencia, dan Nani yang juga tak bisa
berbuat banyak.
Dominasi Liverpool sedikit terusik oleh keputusan mengejutkan dari wasit Mark Halsey
yang memberi kartu merah pada Shelvey setelah terlibat perebutan bola
dengan Jonny Evans. Shelvey terlihat marah dan terlibat adu mulut dengan
Sir Alex Ferguson saat meninggalkan lapangan.
Meski bermain dengan 10 orang, Liverpool masih bermain dominan. Satu
peluang mereka hasilkan lagi lewat kerjasama Joe Allen dan Fabio Borini.
Sayang umpan Borini tak mampu disambut Suarez maupun Sterling.
Liverpool menggebrak di awal babak kedua. Aksi menawan Suso mengawali
terciptanya gol pembuka di pertandingan ini yang dicetak oleh Steven Gerrard.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Memasuki menit 51, United mampu menyamakan skor. Adalah Rafael da Silva
yang melepaskan tendangan kaki kiri melengkung ke tiang jauh gawang
Reina. Bola sempat membentur tiang gawang sebelum masuk ke gawang Reina.
Liverpool lantas kembali bermain menekan seakan tersengat oleh gol
Rafael. Tendangan penalti harusnya mereka peroleh saat Evans melanggar
Suarez di kotak penalti. Tapi wasit berkata lain.
Suarez kembali memperoleh peluang di menit 61, namun bola bisa
ditepis Lindegaard. Kiper Denmark itu kembali tampil menawan kala
membendung tendangan Suso.
United justru mendapat hadiah tendangan penalti kala Glen Johnson
sedikit mendorong tubuh Antonio Valencia. Eksekusi sempurna berhasil
dilakukan oleh Robin van Persie untuk membawa United unggul 1-2.
Liverpool nyaris menyamakan skor menit 83. Sebuah umpan silang dari
Johnson di sisi kiri ditanduk dengan sempurna oleh Martin Kelly. Sayang
bola hanya berakhir tipis di sisi kiri gawang Lindegaard.
Data Pertandingan: Liverpool 1-2 MU (Gerrard 46′ / Rafael 51′, Van Persie 81′-pen)
